Sheffield, 6 April 2016 Pertanyaan ini banyak sekali ditanyakan ke saya secara langsung maupun lewat orang-orang terdekat saya karena yang saya post di sosial media kebanyakan foto jalan-jalan, termasuk papi pas awal-awal saya di sini. “Enak banget sih hidup lu, iri gue” atau “jalan terus, kapan sekolah?” Saya harus mengakui saya ini termasuk beruntung dapat kesempatan exchange ke Inggris, sudah siap dengan visa Schengen dari sebelum kesini dan pastinya membawa uang yang banyak sekali sampai bisa jalan-jalan setiap minggu. Tapi, bukankah hidup itu tidak sempurna? Mungkin sekarang kalian bertanya ke saya, apa yang tidak sempurna dari hidup saya yang kelihatannya super asik ini? 🤔

Yang kalian lihat di sosial media kan yang asik-asiknya saja. Travelling itu juga kadang banyak masalah dan melelahkan, dari mulai hampir ketinggalan pesawat, kedinginan di luar stasiun kereta, tidur jam 4 pagi untuk cari magang, masuk angin tapi gak ada yang kerokin, dan lain-lainnya. Travelling itu juga bikin stress karena banyak sekali yang harus dipersiapkan dan melibatkan banyak orang, apalagi saya gak pakai tour. Jadi semua harus diurus sendiri sampai detailnya 😪

Tapi saya memilih untuk tidak sering-sering post soal masalah saya karena kalian buka sosial media tujuannya untuk cari hiburan, kan? Males banget gak sih kalau yang dilihat isinya keluhan saya terus? Hidup sudah sulit, males kan bacain masalah gak penting saya yang kalian juga gak bisa bantu apa-apa. Yang ada kalian akan kesal dan mikir ‘si Mickey ini udah bisa jalan-jalan masih aja ngeluh’ lalu saya di cap ‘anak tidak tahu diri’ hahaha. Walaupun gak bisa saya pungkiri kalau kadang-kadang saya masih sering curhat juga.

Pernyataan lainnya yang sering saya dengar, “banyak ye duit lu keliling eropa terus”. Lagi-lagi, saya harus bersyukur karena keluarga saya bisa membiayai saya sekolah ke sini, dari mulai tiket pesawat, akomodasi di UK yang mahalnya lebay dan biaya keperluan sehari-hari. Untuk travelling? Saya tidak minta orang tua karena kalau saya minta juga mungkin nanti Flossie gak bisa beli mainan baru hahahaha. ok lebay. Saya menguras tabungan saya hampir tiga tahun di Hong Kong. Walaupun technically ini duit jajan dari papi juga, tapi usaha saya irit-irit dan hanya makan pisang tiap malam (sekalian biar kurus, sampai ada yang namanya diet pisang ala mickey) membuahkan hasil. Duit tabungan saya juga gak sebanyak itu tapi sisanya jalan-jalan ini pakai duit dari beberapa beasiswa receh yang saya terima. Receh maksudnya nominal beasiswanya gak besar-besar amat tapi kalau dikumpulin, ditambah gaji part-time, dan hasil hemat karena masak setiap hari di Sheffield (walaupun masakan saya rasanya gak karuan), cukup lah untuk memberangkatkan saya keliling Eropa. Sekali lagi, saya beruntung dapat beasiswa tapi untuk mendapatkanya juga melalui usaha dan kerja keras.

Saya tidak bermaksud mengeluh walaupun untuk sampai dititik ini banyak masalah dan perjuangan panjang yang melelahkan. Saya benar-benar mensyukuri pengalaman exchange ini. It might be the best five months in my life – to see different parts of the world and encounter countless eye-opening experiences – and  I’m just trying to say, what you see in my social media is only those I choose to show you. Don’t simply believe the photos you see because there’s so much untold stories behind it. And, life’s hard already, why don’t spread some happiness and positive vibes? 🎉 

Dan untuk menjawab pertanyaan tentang kuliah, iya saya tetap kuliah, kerjain tugas dan jarang sekali bolos (bukan tidak pernah ya HEHE). Saya cuma travelling pas weekend dan kebetulan gak ada kelas hari jumat 🤓 🤓

P.s. Sekarang #mickeytheexplorer lagi di Amsterdam, lalu ke Morocco, Portugal dan Spain. Siap-siap dengan foto-foto ‘asik’ saya dan jangan iri ya hahahaha ciao!

Selalu ada hikmah bersama Mickey,