Indonesian Night 2018: Devata

Hong Kong, 7 Februari 2018 [Post pertama ini ditulis untuk majalah HKSIS]

Indonesian Night adalah malam kebudayaan tahunan yang diadakan oleh PERMISI – Persatuan Mahasiswa Indonesia CityU. Acara ini adalah salah satu Student Initiated Project yang didukung oleh Global Service Office. Indonesian Night 2018 mengangkat tema Devata atau yang kita kenal sebagai Bali. Dengan persiapan maksimal selama kurang lebih 6 bulan, acara ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa CityU dari berbagai negara, mahasiswa Indonesia dari universitas lainnya, dan tamu undangan, termasuk beberapa perwakilan dari HKSIS.

_DSC7474

Merupakan suatu kehormatan bagi kami karena acara tahun ini dibuka dengan kata sambutan dari oleh Pak Tri Tharyat, selaku Konjen Hong Kong, Prof. Way Kuo selaku Presiden City University of Hong Kong dan Yiwann Budjawan selaku ketua PERMISI. Acara dilanjutkan dengan Tari Pendet, tarian penyambutan yang khas dari Bali dan drama tentang Ramayana.


Cerita bernuansa Hindu ini mengisahkan Rama yang menyelamatkan sang istri, Sita, dari Ravana. Rama dibantu oleh adiknya (Lakshmana), Hanuman, dan Sugriva. Selama pertunjukan berlangsung, terdengar tawa dan tepuk tangan penonton yang terhibur oleh akting para pemain. Pertunjukan diakhiri dengan Tari Goapala yang menggambarkan tingkah laku penggembala sapi.

Seiring dengan tema, makanan yang dihidangkan pun bernuansa Bali, antara lain rendang, nasi bali, ayam suwir, kue pisang, lemper, es buah dan lainnya. Para peserta yang datang tampak menikmati makanan yang dihidangkan. Banyak diantara mereka yang baru pertama kali mencicipi masakan Indonesia.

Selain bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, acara ini sekaligus menjadi wadah untuk para anak muda Indonesia di Hong Kong untuk menyalurkan kreatifitas mereka dan mengobati rindu akan tanah air. Sampai jumpa di Indonesian Night 2019!

 

%d bloggers like this: